Rabu, 28 Desember 2011

Pencemaran Minyak Pulau Serangan Misteri

Denpasar (denpasarkota.go.id), Pencemaran air laut di kawasan perairan Pulau Serangan Denpasar Selatan hingga saat ini belum diketahui sumbernya. Dugaan sementara pencemaran minyak atau oli itu bersumber dari banyaknya kapal-kapal yang lalu lalang di sekitar perairan Benoa dan Pulau Serangan. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar A.A Bagus Sudarsana dengan GM PT Pelindo Wilayah III Benoa Bambang Priyanto dan jajarannya di Pelabuhan Benoa, Selasa (28/9).


Pertemuan itu dimaksudkan untuk meminta penjelasan PT Pelindo dan Jajarannya karena Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar sebelumnya menduga pencemaran tersebut disebabkan oleh minyak/oli. Mengingat pencemaran itu merugikan para petani rumput laut di kawasan Pulau Serangan hingga menyebabkan ratusan petani tidak bisa bekerja lagi. Dengan mendapatkan penjelasan sumber pencemaran diharapkan masalah tersebut bisa ditanggulangi secara cepat dan tepat.

Menanggapi hal tersebut General Manager PT. Pelindo Wilayah III Tanjung Benoa Bambang Priyanto berjanji segera turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan, walau selama ini pihaknya sudah sering melakukan inspeksi, namun belum pernah menemukan sumber pencemaran. Mengantisipasi hal ini kedepan inspeksi serupa harus terus dilakukan secara berkelanjutan. ‘agar para nelayan tidak membuang oli bekas ke laut pihaknya sudah menyediakan tempat penampungan,’ kata Bambang. Begitu pula bagi nelayan yang membawa cadangan BBM saat melaut sudah sering diingatkan saat mengisi bahan bakar agar berhati-hati jangan sampai tumpah. Menanggulangi pencemaran di kawasan tersebut yang hingga saat ini sumbernya masih misteri baik PT Pelindo III, Adpel Benoa dan Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar perlu lebih memantapkan koordinasi. (Pur)

Sumber : http://denpasarkota.go.id/main.php?act=news&kd=6361, dalam :

http://tanjungbenoa.us/blog/pencemaran-minyak-pulau-serangan-misteri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar